Follow Us @soratemplates

Senin, 24 Februari 2020

Ulat-ulat (Jurnal #6 - Berbagi yang dia suka)

Februari 24, 2020 0 Comments
Karawang, 24 Februari 2020

Alhamdulillah sudah masuk pekan ke enam di kelas ulat ulat ini. Setelah pekan kemarin kita camping bersama, pekan ini kita diminta berbagi makanan yang disuka secara personal ke teman teman yang pekan kemarin kita ajak kenalan di camping ground 🤩🤩😁. 

Dan inilah teman teman yang saya kasih 'hadiah' sesuai kelas favoritnya, semoga suka ya.. ☺☺
Teh nurita & teh syahidah tentang manajemen marah, mbak diyah tips public speaking, mbak tri oleh-oleh dari temanda family, mbak dewi resume "berbenah agar lebih bahagia"


Masha allah... tidak menyangka banyak sekali dapat kiriman hadiah dari teman teman, dari hari jumat sudah ada 3 orang yang japri dan sampai hari ini masih ada yg japri memberikan hadiah secara personal untuk ku.

Terimakasih mbak dewi dari Banten, mbak deasy dari Solo, Teh nurita dari Bandung, mbak diyah dari jakarta, mbak ika dari bogor, mbak tri dari malang, mbak dyas dari depok, mbak farida dari depok 😍😍 terharu dapat banyak hadiah. Mohon maaf tidak bisa membalas satu satu hadiah nya.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional



Minggu, 16 Februari 2020

Ulat-ulat (Jurnal #5 - Camping Ground)

Februari 16, 2020 0 Comments
Karawang, 16 Februari 2020

Yeah, sudah masuk jurnal ke 5 di kelas ulat nih.. Beneran deh di kelas buncek ini selalu ada kejutan tiap pekan nya, gak pernah kebayang sebelum nya. Setelah puas family gathering dan makan buah apel, pekan ini saat nya kita camping - yeaayyyy... 💓

Tugas nya adalah kita harus berkenalan dengan keluarga lain, lalu tanyakan apa kelas favoritnya. Menarik sekali, untuk aku yang kadang sedikit malu-malu untuk memulai berkenalan, saatnya sekarang kita berjejaring dan tanyakan bagaimana makanan teman-teman lain apakah sudah dapat? terus apa kelas favorit nya?

Dan inilah hasil "berkelana" berkenalan dan ngobrol-ngobrol dengan teman-teman dari keluarga lain :




Seruuu bisa kenalan dengan teman-teman baru, yang paling berkesan adalah ketika bertemu dengan teman yang ternyata cerita hidup nya miri-mirip dengan aku yaitu mbak ningrum dari sulawesi. Ya walaupun ku cukupkan berkenalan nya, tapi alhamdulillah menambah keluarga dan ada 1 teman yaitu mbak ningrum dari sulawesi jadi bisa menjalin relasi untuk saling menguatkan karena kita memiliki bidang dan passion yang sama.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu5
#materi5
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Kamis, 13 Februari 2020

Cipta Menu #3 (Tujuan Menjadi Fasil) - AFIIP #1

Februari 13, 2020 0 Comments
Karawang, 13 Februari 2020

Huuwaahh, tidak terasa sudah masuk pekan ke 3 di cipta menu AFIIP #1. Pekan ini tugas cipta menu #3 nya adalah membuat target atau tujuan menjadi fasilitator. Mak ika sudah menjelaskan materi pekan ke 3 ini di wag kantin AFIIP#1.

Dalam menentukan target atau tujuan, metode SMART adalah satu dari sekian banyak cara yang bisa kita gunakan dalam menentukan target atau tujuan. Metode yang pertama kali ditemukan oleh seorang pebisnis Amerika di tahun1800-an yang dipopulerkan oleh George T. Duran sejak tahun 1981 (wikipedia) ini masih relevan digunakan hingga sekarang.

Specific → target harus clear, jelas agar kita tak hilang fokus saat menjalankannya
Measurable → terukur, pencapaian yang terukur, sesuai dengan kemampuan kita, akan lebih mudah menjalankannya
Achievable → bisa diraih, maka buat targetnya harus realistis
Relevant → relevan dengan apa yang kita butuhkan sebagai pendukung keberhasilan pencapaian target
Time-Bound → memiliki jangka waktu yang jelas. Target yang dibuat, mau dilaksanakan dalam berapa bulan?

Dan target atau tujuan saya selama menjadi fasilitator adalah :
Menjadi fasil bahagia dan membahagiakan, pencapaian nya yaitu ketika melihat teman-teman bahagia merdeka belajar, menemukan tujuan belajar di kelas dan merasakan teman-teman tidak sungkan dan ragu untuk berbagi setiap tantangan yang ada pada fasil nya. Dengan bakat Developer saya di urutan 4 saya merasa in sya allah bisa untuk mencapainya. Untuk time bound nya, jika saya menjadi fasil matrikulasi berarti kurang lebih 9 pekan (selama perkuliahan matrikulasi berlangsung). Dan jika menjadi fasil bunsay (selama 12 bulan atau selama perkuliahan bunsay belangsung)

Tujuan menjadi fasil : Menjadi fasil bahagia, membahagiakan & menjadi teman belajar yang asyik selama perkuliahan berlangsung.






Note : Maafkan mak ika, bakat communication ku no 2, diminta 12 kata jadinya ber paragraf paragraf 😅😅🙈

Rabu, 12 Februari 2020

Anger Management

Februari 12, 2020 0 Comments
Karawang, 9 Februari 2020

Masha allah tabarakallah, untuk hari ini yang luar biasa..
Maka nikmat tuhan yang mana yg kau dustakan..

Bisa ikut ws anger management ini merupakan bagian mind map aku untuk tema belajar tahun ini yaitu ^Parenting Embun penyejuk^.

Ya, aku butuh ilmu ini..
Setelah menulis mind map beberapa minggu yang lalu dan di pertemukan dgn flyer acara ini di fb, seperti menemukan jalan nya untuk memenuhi agenda belajar ku untuk managemen emosi ini.

Terimakasih ya kakang mas Heroe Respati yang selalu setia support, tak pernah lelah utk selalu dukung kemauan istri nya ini 😁. Terimakasih udah setengah harian ini ngasuh zhafran 😘.

💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Kebiasaan dari kita ini MENGALIHKAN emosi negativ (marah) bukan MENGALIRKAN nya.
Maka amarah itu jika tidak dialirkan akan terus menumpuk dalam diri dan suatu saat nanti akan terus jadi bom waktu.
Marah itu harus dialirkan di waktu dan tempat yang tepat.

Bismillah,
Deka yang penuh semangat yuks bangkit dan maafkan semua kisah masa lalu yang telah membuat hati terluka.

Purwakarta, 9 Februari 2020
Ditulis di dalam mobil travel, perjalanan pwk - karawang ☺

Selasa, 11 Februari 2020

Ulat-ulat (Jurnal #4 - Makanan besar ku)

Februari 11, 2020 0 Comments
Karawang, 11 Februari 2020

Alhamdulillah, sudah masuk pekan ke 4 di kelas ulat-ulat. Setelah pekan kemarin kita "Family Gathering" dan saya memilih Temanda Family untuk makanan besar ku pekan kemarin. di pekan ini saya memilih makanan besar "Manajemen Emosi".  

yang saya masukan ke dalam keranjang apel sebagai makanan besar ku dari hasil mengikuti WS Anger Manegement pada hari ahad tgl 9 Februari kemarin.

Dan inilah makan besar ku :







#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Minggu, 09 Februari 2020

Cipta Menu #2 (Menjadi Fasil Bahagia dan Membahagiakan) - AFIIP #1

Februari 09, 2020 0 Comments
Karawang, 9 Februari 2020

Bismillah, cipta menu #2, menjadi fasil bahagia dan membahagiakan. Setelah pekan kemarin ada kejutan games Truth or Dare, Jika - Maka. Dan pekan ini mengawali materi Prinsip dan peran fasilitator ada games kirim foto fasilitator favorit dan tulis 5 kata yang mendeskripsikan sosok nya, selain itu ada juga kita harus menjelaskan sebuah benda yang dikaitkan dengan peran fasil. Selalu terkagum-kagum dengan kreatifitas dan ide-ide fasil IIP, yang sama sekali sebelum nya tidak terbayangkan oleh saya. Itulah salah satu alasan saya juga yang mantap daftar AFIIP Batch #1 😁

Lewat games itu juga kita seolah diberi "contoh" bagaimana menjadi fasil, mbak marita begitu aktif dan komunikatif. Setiap games yang diikuti oleh peserta disitulah kita belajar, semua peserta bebas berpendapat sesuai rule nya. Dan setiap jawaban dari teman-teman itu selalu ada insight baru yang saya dapatkan.

Menjadi fasil wajib menurut saya, kenapa? karena di rumah pun membersamai anak kita harus bisa menjadi fasil terutama fasil yang bahagia dan membahagiakan. Ya, lewat AFIIP ini saya jadi belajar mulai dari memahami terlebih dahulu apa itu fasil, bagaimana tugas, fungsi dan peran fasil.

Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.

Fasilitator tidak mendefinisikan isi (misalnya menetapkan tujuan, menganalisis topik tertentu, membuat rencana, atau melaksanakan), hanya mengatur proses (Dhamotharan, 2004). Fasilitator hanyalah pemimpin proses saja, mereka tidak memiliki kewenangan untuk membuat keputusan, atau memberikan kontribusi terhadap substansi diskusi. Tugas fasilitator adalah memandu proses dalam kelompok, membantu anggota kelompok memperbaiki cara mereka berkomunikasi, menyelidiki dan memecahkan masalah dan membuat keputusan (Schwartz, 1994 dalam Spangler, 2003).

Peran fasilitator dalam suatu pembelajaran adalah memandu proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan bukan memberikan informasi tentang isi atau materi pembelajaran. Fasilitator berfungsi tidak hanya sebagai trainer, tidak hanya menyiapkan materi saja, atau menata cara belajar, tapi fasilitator membantu melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda-beda, interaktif (yang dapat membuat suasana berjalan hangat, karena adanya keterlibatan seluruh anggota kelas di dalamnya)

Tugas fasilitator menjadi teman peserta yang mempermudah mereka dalam :
  • Proses belajar (facilitating learning)
  • Proses pengambilan keputusan (facilitating decision making) 
  • Proses pemecahan masalah (facilitating problem solving) 
Neutrality adalah salah satu prinsip yang harus dimiliki fasilitator, tidak boleh berat sebelah, harus punya alasan yang tepat dalam setiap keputusannya.

Itulah hasil belajar saya yang didapat dari beberapa sumber yaitu:

https://id.wikipedia.org/wiki/Fasilitator
https://id.wikipedia.org/wiki/Fasilitator#Ketrampilan_Dasar_Seorang_Fasilitator
http://jarwohafid.blogspot.com/2010/08/fungsi-dan-peran-fasilitator.html
http://lingkardemokrasikita.blogspot.com/2012/03/fasilitator-dan-peranannya.html


Sumber gambar : google

Dan jika diibaratkan sebuah benda menurut saya, fasil itu seperti excavator. Kenapa excavator? ini karena tiba-tiba teringat zhafran yang sangat senang dengan alat berat ini, di rumah ada beberapa mainan excavator, truck dll yang biasa dimainkan oleh zhafran. Dan setelah ditelaah dan dikaitkan dengan peran fasil, menurut saya excavator itu merupakan :
  • Penggerak
Dengan alat berat ini bisa menggerakan benda-benda bahkan tanah untuk diangkut. Sebagai fasil kita harus bisa menjadi penggerak dalam kelas.
  • Penggali
Alat ini bisa menggali dan mengangkut tanah. Sebagai fasil kita juga harus bisa menggali potensi diri dan potensi teman-teman di kelas.
  • Komunikasi
Dalam menggunakan alat ini juga kita harus berkomunikasi dengan orang di sekitar, hal ini untuk mencegah kesalahan dalam melakukan pekerjaan. Sebagai fasil komunikasi itu penting, karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa seorang fasil membantu melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda-beda, interaktif (yang dapat membuat suasana berjalan hangat, karena adanya keterlibatan seluruh anggota kelas di dalamnya). Nah komunikasi ini adalah hal penting yang harus ada.
  • Kerjasama
Selain komunikasi, kerjasama sangat penting untuk mengoperasikan alat berat ini, hal ini juga untuk mencegah kesalahan dalam melakukan pekerjaan. Dan sebagai fasil, bekerja sama dengan peserta dalam menghangatkan suasana kelas, menghidupkan diskusi ini sangat penting.
  • Fokus
Fokus untuk bisa mencapai tujuan itu sangat penting, dalam menggunakan alat ini operator harus fokus karena jika tidak fokus bisa saja tidak tepat sasaran dalam menggali objek yang kita tuju. Begitupun sebagai fasil, kita harus fokus dalam mencapai tujuan belajar. Dan fokus juga pada potensi dan kekuatan serta penyelesaian masalah di kelas.




Senin, 03 Februari 2020

Ulat-ulat (Jurnal #3 - Family Gathering)

Februari 03, 2020 0 Comments
Karawang, 3 Februari 2020

Yeayy sampai di pekan ke 3 di kelas ulat ulat, pekan ini tema nya family gathering. Kehebohan dan keseruan mencari grup keluarga benar2 membuat semua geger.. mulai menetapkan mau masuk keluarga mana (karena semua keluarga dirasa bagus 😁🙈), belum ada wag keluarga dll.

Dan pekan ini saya memilih keluarga "bermain bersama anak", benar benar seru mulai proses pencarian keluarga sampai masuk ke wag keluarga nya. Di keluarga ini saya seperti menemukan "harta karun" hasil sharing dan diskusi bersama teman2 1 keluarga ada beberapa point yang kami dapat yaitu mengapa orang tua perlu bermain bersama anak hingga berbagai metode dalam membersamai anak. 




Setelah beberapa teman memberikan masukan nama nama keluarga, dan hasil polling yang terpilih adalah "Keluarga Temanda" (Teman main ananda)


Inilah acara family gathering "Temanda Family" di pohon apel..





#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Minggu, 02 Februari 2020

Cipta Menu #1 (Education ver 1.0, 2.0, 3.0) - AFIIP #1

Februari 02, 2020 0 Comments
Karawang, 2 Februari 2020

Bismillah, cipta menu #1 tentang pembeda education ver 1.0, 2.0, 3.0. Dalam sesi pertama ini kami dibagi kelompok untuk berdiskusi pembeda versi pendidikan tersebut. Dan diawali dengan games "jika - maka" yang sudah dimainkan di grup Kantin AFIIP #1 berikut hasil diskusi kelompok kami yang beranggotakan (Deasy Irawati - IIP Solo Raya, Dede Karyati - IIP Karawang, Tri Putri Yuniarti - IIP Malang) :

Education 1.0

Jika aku sebagai peserta didik
Maka aku akan belajar dengan apa yang guru ku sampaikan

Jika aku merasa masih haus akan ilmu
maka aku akan bertanya pada guru
















Education 2.0

Jika aku sebagai peserta didik
maka aku akan giat berdiskusi dengan guru dan teman untuk mendapatkan banyak ilmu

Jika aku jadi murid dan membutuhkan ilmu baru
Maka aku akan diskusi dan berkolaborasi dengan guru dan teman-teman dan interaksi dan kolaborasi bisa dilakukan lewat internet.



Education 3.0

Jika aku sebagai peserta didik
Maka aku akan belajar dengan siapa saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan yang ingin saya pelajari

Jika aku tahu tentang sesuatu
Maka aku akan berbagi dengan siapapun yang lain

Jika aku semakin tertarik dengan hal itu
Maka aku akan mencari sumber ilmu yang expert di bidangnya.

















Dari hasil diskusi diatas, kami simpulkan tentang karakteristik Pendidikan 1.0 – 3.0 adalah:



Aksi - A Home Team

Dagdigdug menanti pengumuman kelulusan, setelah pekan kemarin zoom terakhir gabungan di kelas A Home Team bareng Ibu Septi, Masha Allah tera...