Alhamdulillah training A Home Team sudah pertemuan ke 2. Materinya semakin "menyentil" keluarga kami. Seperti biasa setiap pertemuannya selalu ada hal baru. Sebelum dimulai materi, peserta diminta untuk check in dan progres komitmen yang sudah dituliskan pada pertemuan pertama pekan lalu.
Diawal-awal sempat kurang fokus karena sinyal luplep, suara kakak fasil putus-putus. Tapi Alhamdulillah nya di sesi breakout room bareng Mbak Dian sempat dijelaskan apa saja yang perlu kita obrolkan bersama.
Dan yang menarik pada pertemuan kedua itu ada proses check in dimana setiap peserta harus menyebutkan "cuaca" dikeluarga yang menggambarkan kondisi keluarga pada saat ini. Aku dan Mbak Dian sama-sama sedang mengalami cuaca panas. Karena kondisi di rumah dengan adanya anak-anak yang masih kecil yang kadang tantrum.
Dipertemuan kedua ini kakak fasil membagikan video tentang kondisi perkumpulan orang di pasar dan kumpulan para pemain bola. Peserta diminta untuk menyebutkan persamaan dan perbedaannya. Diibaratkan dengan kerumunan orang-orang di pasar dan para pemain bola, bagaimana kondisi keluarga kita? Apakah sudah menjadi sebuah tim atau masih kerumunan?
Setelah mendapatkan materi ke 2, yang ingin diterapkan dalam keluarga yaitu proses check in sebelum melakukan ngobrol bareng. Hal ini untuk mengenali dan memahami kondisi setiap anggota keluarga.
Terakhir apakah keluarga kami masih berbentuk kerumunan atau sudah berbentuk sebuah tim? Setelah ngobrol bareng dengan suami dan anak, kami menilai keluarga kami masih 50:50 terkadang masih berkerumun tapi kalau sedang menjalankan projek di GPH kami sudah membentuk sebuah tim. Dan kalau diberi nilai rasanya belum berkualitas A.
#AHomeTeam
#IbuProfesional
#IniBaruKeluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar