Alhamdulillah diberi kesempatan untuk ikut belajar bersama ibu septi dalam acara "Ngobrol Pendidikan, 24 Jam Lebih Dekat Bersama Septi Peni"
Waaaw, membaca judul nya saja langsung mupeng "aahh pengen ikut" 😂😂. Ok, langsung ijin kakang mas (baca: suami) daaan alhamdulillah kakang mas langsung acc hihihi.
Sesi istimewa hanya untuk 15 orang perempuan indonesia. Ya, 15 peserta terpilih yang hadir dari segala pelosok penjuru indonesia. Mulai dari Kalimantan selatan, Kalimantan utara, Lampung, Karawang, Purwodadi, Jogja, Solo, Semarang, Purwokerto dan Salatiga.
Hari pertama, 12 Mei 2018 acara dimulai pukul 10.00. Diawali dengan sambutan mbak enes selaku ketua pimpro. Lalu mengisi First Impression, dan di meja sudah tersedia jamu sebagai welcome drink, selanjut nya kita sarapan nasi jagung, urap, peyek dan sambal, sambil ngobrol tipis tipis bareng ibu septi sebagai pembuka. Selesai sarapan kami pindah ke sanggar untuk mulai acara nya.
Hari pertama 12 Mei 2018,
- Sedikit penjelasan tentang Sanggar Riset Lebah Putih.
Sanggar Riset Lebah Putih, diperuntukan untuk guru guru senior untuk melakukan riset tentang perkembangan pendidikan. dan selanjutnya tidak menutup kemungkinan dibuka untuk umum yang akan melakukan penelitian. Hasil riset di presentasikan ke publik. Gedung sanggar riset ini baru dibangun lokasi nya tidak jauh dengan School of life lebah putih. Dan kami beruntung orang pertama yang bisa menggunakan sanggar ini. hehehhe
Hal unik dari sesi perkenalan adalah, kami membentuk lingkaran dan selanjutnya masing - masing harus menyebutkan nama dan potensi kekuatan nya. teman yang selanjutnya harus menyebutkan nama dan kekuatan teman yang sebelum2 nya, kalau salah ulang lagi. Dalam permainan tersebut ada pengulangan kekuatan masing masing yang harus di sebutkan teman selanjutnya, hal ini untuk mengikat bahwa ingatlah kekuatan masing masing teman, setiap individu itu unik dan istimewa "Meniggikan gunung bukan meratakan lebah". Selanjutnya dalam sesi ini kita membangun bonding / keakraban, sambil melihat wajah teman di sebelah kita sambil menyebut nama dan potensi kekuatannya.
Hal unik dari sesi perkenalan adalah, kami membentuk lingkaran dan selanjutnya masing - masing harus menyebutkan nama dan potensi kekuatan nya. teman yang selanjutnya harus menyebutkan nama dan kekuatan teman yang sebelum2 nya, kalau salah ulang lagi. Dalam permainan tersebut ada pengulangan kekuatan masing masing yang harus di sebutkan teman selanjutnya, hal ini untuk mengikat bahwa ingatlah kekuatan masing masing teman, setiap individu itu unik dan istimewa "Meniggikan gunung bukan meratakan lebah". Selanjutnya dalam sesi ini kita membangun bonding / keakraban, sambil melihat wajah teman di sebelah kita sambil menyebut nama dan potensi kekuatannya.
- Membentuk kelompok diskusi
Selanjutnya kami membentuk kelempok untuk menentukan hal apa yang akan di pelajari dan membuat kontrak belajar. sebelum nya masing masing kita menuliskan hal apa yang ingin di pelajari, kemudian kelompok membuat kesepakatan apa yang akan di pelajari.
Mengapa kita bisa berkumpul ditempat ini? apa yang akan kita dapatkan disni?,
1. Strong Why?
Alasan kuat apa yang mendasari. Kita adalah versi terbaik untuk anak kita, buat indikator keberhasilan untuk keluarga kita sendiri. Bicarakan, keluarga kita akan sukses apa selama 1 pekan ini?, 1 tahun ini? (Family forum). Di keluarga ibu septi sendiri ada MasterMind, "telah sukses apa 1 pekan kemarin? bagaiman cara menggapai sukses nya? pekan depan ingin suskses apa?"
2. Kontrak belajar
Kesepakatan untuk menentukan materi, menyusun strategi pencapainanya dan menjemput sumber ilmu yang hadir dalam acara.
Dari kebanyakan materi yang diinginkan peserta adalah HS atau Home Schooling, gambaran HS:
- Bukan memindahkan kurikulum dari sekolah ke rumah
- Tetapkan Home Based Education ---> contoh : Iman + Kehormatan = Value Keluarga
ada 4 tingkatan untuk menggapai nya,
I : Intellectual curiosity
C : Creative imagination
A : Art of discovery and invention
N : Noble attitude
Fitrah bakat 4E: Enjoy, Easy, Excellent, Earn.
Malam hari selesai sholat isya dan makan malam kami pindah ke depan sanggar, dan agendanya adalah mengenal lebih dekat keluarga ibu septi. sebelum nya di isi oleh teman mas elan yaitu chef makan malam yang menjelaskan proses pembuatan menu makan malam untuk peserta. Hal unik dari acara ini adalah setiap menu yang di hidangkan kami di beri kesempatan untuk mendapatkan resep dan ilmu memasak nya dari chef nya langsung. Makan malam
selanjutnya mas elan yang menjadi "serbuan" pertanyaan dari ibu ibu pembelajar. pertanyaan mulai dari bagaimana rasa nya gak sekolah? ibu atau bapak pernah marah atau tidak?. Hal lucu yang disampaikan mas elan adalah ternyata bapak dan ibu masih khawatir kalau mas elan tidak sekolah dan tidak bisa matematika. sampai umur 8 tahun pun ibu dan bapak masih memberikan buku buku pelajaran. Jadi dulu itu, ibu dan bapak diskusi lalu hasil nya langsung diberikan ke mas elan. Sampai pada saat mas elan di undang menjadi pembicara di jepang yang notabene dalam undangan nya tertulis yang mengundang itu mempunyai gelar Prof. barulah bapak percaya akan kemampuan mas elan. dalam sesi ini mbak enes bilang "masa bapak nya lulusan ITB anak nya ndak bisa matematika"😅😅
Sesi mbak enes dan mbak ara yang menceritakan masa kecil nya, bermain bareng, dihukum di kamar mandi bareng. tukeran seragam sekolah hahahhaa..
acara sampai pukul 22.00 lalu kita pindah ke kamar. dikamar pun kita masih ngobrol santai bareng ibu sampai tidak terasa waktu sudah subuh 😂😃 Ngobras di kamar
Hari Ke 2, 13 Mei 2018
Pagi hari setelah sarapan, agendanya adalah melihat sekolah lebah putih yang terletak di belakang sanggar. setelah berkunjung ke sekolah lebah putih, kami berkumpul di meja makan lalu belajar bahasa isyarat bersama mbak enes dilanjut belajar jarimatika bersama ibu septi.
Sebagai penutup, ada sesi Anger, Sad, Joy. Ibu mempersilahkan kepada teman teman yang ingin berbagi cerita masa lalu yang membuat marah, sedih dan pada akhir nya kita bisa menemukan makna hidup dari cerita masa lalu yang telah di lewati. ini bisa jadi menjadi alternatif forum keluarga yang bisa membuat semuanya melepaskan rasa yang pernah ada. Sesi penutup
Mengapa kita bisa berkumpul ditempat ini? apa yang akan kita dapatkan disni?,
1. Strong Why?
Alasan kuat apa yang mendasari. Kita adalah versi terbaik untuk anak kita, buat indikator keberhasilan untuk keluarga kita sendiri. Bicarakan, keluarga kita akan sukses apa selama 1 pekan ini?, 1 tahun ini? (Family forum). Di keluarga ibu septi sendiri ada MasterMind, "telah sukses apa 1 pekan kemarin? bagaiman cara menggapai sukses nya? pekan depan ingin suskses apa?"
2. Kontrak belajar
Kesepakatan untuk menentukan materi, menyusun strategi pencapainanya dan menjemput sumber ilmu yang hadir dalam acara.
Dari kebanyakan materi yang diinginkan peserta adalah HS atau Home Schooling, gambaran HS:
- Bukan memindahkan kurikulum dari sekolah ke rumah
- Tetapkan Home Based Education ---> contoh : Iman + Kehormatan = Value Keluarga
ada 4 tingkatan untuk menggapai nya,
- Iman
- Akhlak
- Adab
- Bicara
I : Intellectual curiosity
C : Creative imagination
A : Art of discovery and invention
N : Noble attitude
Fitrah bakat 4E: Enjoy, Easy, Excellent, Earn.
Malam hari selesai sholat isya dan makan malam kami pindah ke depan sanggar, dan agendanya adalah mengenal lebih dekat keluarga ibu septi. sebelum nya di isi oleh teman mas elan yaitu chef makan malam yang menjelaskan proses pembuatan menu makan malam untuk peserta. Hal unik dari acara ini adalah setiap menu yang di hidangkan kami di beri kesempatan untuk mendapatkan resep dan ilmu memasak nya dari chef nya langsung. Makan malam
selanjutnya mas elan yang menjadi "serbuan" pertanyaan dari ibu ibu pembelajar. pertanyaan mulai dari bagaimana rasa nya gak sekolah? ibu atau bapak pernah marah atau tidak?. Hal lucu yang disampaikan mas elan adalah ternyata bapak dan ibu masih khawatir kalau mas elan tidak sekolah dan tidak bisa matematika. sampai umur 8 tahun pun ibu dan bapak masih memberikan buku buku pelajaran. Jadi dulu itu, ibu dan bapak diskusi lalu hasil nya langsung diberikan ke mas elan. Sampai pada saat mas elan di undang menjadi pembicara di jepang yang notabene dalam undangan nya tertulis yang mengundang itu mempunyai gelar Prof. barulah bapak percaya akan kemampuan mas elan. dalam sesi ini mbak enes bilang "masa bapak nya lulusan ITB anak nya ndak bisa matematika"😅😅
Sesi mbak enes dan mbak ara yang menceritakan masa kecil nya, bermain bareng, dihukum di kamar mandi bareng. tukeran seragam sekolah hahahhaa..
acara sampai pukul 22.00 lalu kita pindah ke kamar. dikamar pun kita masih ngobrol santai bareng ibu sampai tidak terasa waktu sudah subuh 😂😃 Ngobras di kamar
Hari Ke 2, 13 Mei 2018
Pagi hari setelah sarapan, agendanya adalah melihat sekolah lebah putih yang terletak di belakang sanggar. setelah berkunjung ke sekolah lebah putih, kami berkumpul di meja makan lalu belajar bahasa isyarat bersama mbak enes dilanjut belajar jarimatika bersama ibu septi.
Sebagai penutup, ada sesi Anger, Sad, Joy. Ibu mempersilahkan kepada teman teman yang ingin berbagi cerita masa lalu yang membuat marah, sedih dan pada akhir nya kita bisa menemukan makna hidup dari cerita masa lalu yang telah di lewati. ini bisa jadi menjadi alternatif forum keluarga yang bisa membuat semuanya melepaskan rasa yang pernah ada. Sesi penutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar